Presiden Rusia, Vladimir Putin, menegaskan bahwa ekonomi Rusia tidak boleh tergelincir ke dalam resesi setelah para ekonom memperingatkan tentang perlambatan ekonomi. Hal ini disampaikan Putin dalam Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg baru-baru ini. Ia menyoroti pentingnya perencanaan kebijakan anggaran, moneter, dan perpajakan yang kompeten untuk mencegah resesi. Menteri Ekonomi Rusia, Maxim Sehetnikov, sebelumnya juga mengatakan bahwa ekonomi Rusia berada di ambang resesi, di mana kebijakan moneter akan menjadi penentu arah ekonomi negara ini.
Perlambatan ekonomi Rusia telah terlihat sejak tahun sebelumnya, dengan Bank Sentral Rusia menaikkan suku bunga hingga tingkat tertinggi dalam dua dekade untuk menekan inflasi yang tinggi. Meski begitu, mereka kemudian menurunkan suku bunga acuan sebagai upaya merangsang pertumbuhan ekonomi. Kremlin mengakui bahwa perlambatan ekonomi sudah diantisipasi, terutama setelah ekspansi cepat selama dua tahun terakhir akibat pengeluaran militer yang tinggi. Putin menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Rusia harus seimbang, dengan perhatian yang ketat terhadap berbagai indikator industri, perusahaan, dan usaha individu. Putin juga membantah bahwa industri pertahanan adalah satu-satunya sektor penggerak ekonomi, dengan sektor keuangan dan teknologi informasi juga berperan penting.
