Harga minyak mentah RI bulan Mei 2025 telah ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar US$ 62,75 per barel berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 208.K/MG.03/MEM.M/2025 yang dikeluarkan pada 10 Juni 2025. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 65,29 per barel. Penurunan harga tersebut dipengaruhi oleh kesepakatan negara-negara penghasil minyak (OPEC +) untuk meningkatkan suplai sebesar 410 ribu barel per hari. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tri Winarno, juga menyoroti peningkatan stok minyak mentah komersial Amerika Serikat yang berdampak pada penurunan harga minyak mentah bulan Mei 2025.
Di samping faktor tersebut, penurunan harga minyak mentah juga dipicu oleh proyeksi penurunan permintaan minyak di kawasan Asia Pasifik, yang berlanjut ke loading atau periode pengiriman di bulan Juli karena kilang memasuki periode turn around atau berhenti operasi sementara waktu. Beberapa harga minyak mentah utama pada Mei 2025 juga mengalami penurunan, antara lain Dated Brent, WTI (Nymex), Brent (ICE), OPEC Basket, dan rata-rata ICP minyak mentah Indonesia. Dated Brent turun menjadi US$ 64,22 per barel, WTI (Nymex) turun menjadi US$ 60,94 per barel, Brent (ICE) turun menjadi US$ 64,01 per barel, dan OPEC Basket turun menjadi US$ 63,64 per barel.
Selain itu, rata-rata ICP minyak mentah Indonesia juga turun menjadi US$ 62,75 per barel pada bulan Mei 2025. Proyeksi penurunan harga minyak mentah akan terus dipantau mengingat pengaruhnya terhadap perekonomian global.
