Konflik antara Israel dan Iran semakin memanas, dengan Israel melakukan operasi militer di Gaza untuk menghadapi milisi Hamas dan juga merespons ancaman dari Teheran. Meskipun Iran membantah memiliki program senjata nuklir untuk tujuan sipil, Israel terus menyerang Iran sebagai upaya untuk melumpuhkan program tersebut.
Serangan balik dari Iran juga telah berhasil menembus pertahanan Israel, termasuk kota-kota penting seperti Tel Aviv dan Haifa. Hal ini telah memberikan tekanan keuangan yang besar bagi Israel, dengan pengeluaran militer dan sipil mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pengungkapan oleh mantan pejabat senior pertahanan menyebutkan bahwa Israel menghabiskan jumlah besar uang untuk operasi militernya terbaru melawan Iran. Biaya tersebut mencakup serangan dan pertahanan, yang secara total bahkan lebih tinggi dari biaya perang di Gaza beberapa bulan sebelumnya.
Peningkatan anggaran pertahanan Israel juga diprediksi akan mencapai jumlah yang sangat tinggi dalam beberapa tahun mendatang. Akibat perang, perkiraan pertumbuhan ekonomi juga telah direvisi turun, dengan defisit fiskal negara berisiko melampaui batas yang ditetapkan.
Selain itu, upaya perang juga memberikan dampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat Israel, dengan dana kompensasi untuk kerusakan properti sipil mencapai jumlah yang signifikan. Keseluruhan, konflik antara Israel dan Iran telah memberikan tekanan besar pada keuangan dan kehidupan masyarakat Israel, serta memperlihatkan dampak yang luas dari perang yang terus berlanjut.