Festival Tabuh Bedug ke-34 di Lapangan Teluknaga telah menjadi bagian penting dalam merawat akar budaya dan mempererat solidaritas sosial warga Teluknaga. Dengan tema “Dengan Budaya, Kita Bangun Masyarakat Cerdas dan Religius”, festival ini bukan sekadar hiburan tetapi juga sebagai wadah untuk mengekspresikan keagamaan dan melestarikan kearifan lokal. Festival ini telah menjadi ikon budaya-religius di Kabupaten Tangerang berkat kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PIK2.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak malam takbiran Idul Adha dengan seleksi tabuh bedug dan karnaval meriah melibatkan warga dari 12 desa. Acara puncak di Lapangan Tunas Jaya dihadiri oleh 19 tim dengan lebih dari 1.000 peserta dan disaksikan oleh lebih dari 20.000 warga. Setiap dentuman bedug menjadi simbol semangat kolektif, dedikasi, dan nilai spiritual masyarakat Teluknaga yang tumbuh bersama-sama.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Drs. H. Soma Ajmaja, M.Si, merasa bangga atas upaya pelestarian budaya yang dilakukan dalam festival ini. Festival Tabuh Bedug telah menjadi perayaan budaya yang tak hanya menggema di Teluknaga, tetapi juga menginspirasi untuk menjaga dan melestarikan tradisi serta nilai-nilai religius di tengah masyarakat yang semakin modern.
