Prabowo Kritik Hakim: Tangkap Koruptor tapi Lolos di Pengadilan

by -27 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara tegas menyoroti peran lembaga yudikatif sebagai penjaga keadilan terakhir bagi rakyat Indonesia. Dalam acara pengukuhan hakim Mahkamah Agung (MA), Prabowo mengumumkan keputusan strategis pemerintah untuk menaikkan gaji seluruh hakim di Tanah Air. Beliau menekankan pentingnya sistem hukum yang dapat menjamin keadilan bagi seluruh rakyat sebagai elemen krusial dalam pembangunan negara. Prabowo juga mencatat adanya kurangnya dukungan bagi lembaga yudikatif serta menunjukkan keprihatinannya terhadap keadaan hakim yang seharusnya berkualitas, kuat, dan memiliki integritas yang tinggi. Di satu sisi, Prabowo juga mencermati situasi paradoks di mana pelaku kejahatan sering kali lolos dari jeratan hukum, meskipun telah dikejar ketat oleh penegak hukum seperti polisi dan TNI. Tergerak oleh kondisi tersebut, Prabowo memerintahkan para menteri, terutama Menteri Keuangan, untuk mencari dana yang memadai guna menaikkan gaji hakim sebagai langkah nyata untuk memastikan integritas serta kemandirian para hakim. Bahkan, Prabowo siap untuk mengurangi alokasi anggaran lembaga lain jika diperlukan demi tujuan tersebut. Perlu dicatat bahwa gaji hakim tidak mengalami kenaikan selama 18 tahun terakhir, meskipun mereka menangani perkara dengan nilai yang mencapai triliunan rupiah. Sebagai langkah konkret, Prabowo secara langsung mengumumkan kenaikan gaji hakim dengan persentase yang beragam, termasuk kenaikan tertinggi hingga 280% untuk hakim junior. Tindakan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Prabowo dalam mendukung kesuksesan sistem hukum dan keadilan di Indonesia.

Source link