7 Remaja Pelaku Tawuran di Jakbar Dibina Melalui Pesantren Kilat

by -24 Views

Polisi Tambora, Jakarta Barat, membina tujuh remaja yang diduga terlibat tawuran di Jalan Terate Raya melalui program pesantren kilat selama tujuh hari. Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami, menyatakan bahwa pembinaan tidak hanya tentang kedisiplinan fisik, tetapi juga mencakup aspek nilai spiritual dan moral. Program tersebut melibatkan kegiatan keagamaan, refleksi diri, dan pendidikan karakter. Para remaja diminta untuk menuliskan komitmen untuk tidak mengulangi perilaku negatif serta meminta maaf kepada orang tua mereka. Tujuan pembinaan ini adalah agar para remaja dapat kembali ke rumah sebagai individu yang lebih baik. Kukuh menegaskan bahwa tawuran bukanlah solusi dan hanya akan merusak masa depan mereka. Dengan upaya pembinaan ini, diharapkan remaja dapat memperbaiki perilaku mereka dan tidak terlibat dalam kekerasan di masa depan.

Source link