Belakangan ini, kasus penyebaran Covid-19 di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, dilaporkan mengalami peningkatan. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menanggapi kondisi ini dengan mengimbau warga agar tidak panik menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di negara Asia. Meskipun demikian, situasi di Indonesia saat ini menunjukkan adanya tren penurunan kasus Covid-19.
Eri Cahyadi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400.7.7.1/11560/436.7.2/2025 yang menekankan pentingnya kewaspadaan dan pencegahan penularan Covid-19 di Kota Surabaya. Surat Edaran ini merupakan langkah lanjutan dari Surat Edaran resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor SR.03.01/C/1422/2025 yang dikeluarkan pada 23 Mei 2025 mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Dalam surat edaran tersebut, Eri Cahyadi mendesak masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dia menekankan pentingnya untuk tidak panik, namun tetap waspada dan patuh terhadap protokol kesehatan serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Selain itu, Eri Cahyadi juga mengajak masyarakat agar kembali menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga etika batuk, dan menggunakan masker saat sedang sakit atau berada di tempat ramai seperti fasilitas kesehatan, transportasi umum, atau area dengan ventilasi terbatas.
Warga pun diimbau untuk mengurangi mobilitas fisik yang tidak diperlukan, melakukan isolasi mandiri jika mengalami gejala, dan segera melakukan tes antigen/PCR sesuai dengan indikasi klinis. Eri Cahyadi berharap dengan langkah-langkah ini, penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya dapat ditekan.
