Polda Metro Jaya Ungkap Motif Pembunuhan di Bekasi karena Kesal dan Emosi
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa tersangka AS (21) melakukan pembunuhan terhadap pemilik warung sembako berinisial ALS (64) di Jatimakmur, Pondok Gede karena kesal dan emosi. Motif tersangka terungkap saat konferensi pers di Jakarta, di mana tersangka terkesan kesal dan sakit hati setelah mendengar omongan korban ditambah desakan ekonomi.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, tersangka memukuli korban dengan tangan kosong dan dus air mineral hingga korban tidak berdaya. Setelah korban tidak berdaya, tersangka mengambil barang-barang milik korban sebelum melarikan diri.
Pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (30/5) sekitar pukul 20.50 WIB di Toko Alex/Imanuel, Jalan Raya Jatimakmur, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Setelah membunuh korban, tersangka mengambil uang tunai sebesar Rp84,6 juta, dua ponsel, dan satu unit sepeda motor dari toko.
Tersangka kemudian melarikan diri ke daerah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi sambil meninggalkan barang bukti di gang samping Sabana. Uang tunai yang diambil dari korban digunakan untuk membeli ponsel, membayar utang, sewa hotel, dan keperluan lainnya, hingga tersisa sebesar Rp68,4 juta.
Tim berhasil mengamankan tersangka di Hotel Ramada by Wyndham Serpong pada Minggu (1/6) sekitar pukul 00.10 WIB. Tersangka akan dijerat dengan pasal 339 KUHP tentang pembunuhan atau pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Sebelumnya, sebuah video di media sosial menampilkan warga yang mengerubungi TKP penemuan mayat di Pondok Gede. Menunggu keterangan resmi dari pihak polisi untuk informasi lebih lanjut.
