Pencarian Tanaman Al-Quran Tingkatkan Wisatawan Arab ke RI

by -36 Views

Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alamnya. Kisah menarik datang dari masyarakat Timur Tengah yang pergi ke Tanah Air untuk mencari tanaman yang disebutkan dalam Al-Quran. Al-Insan ayat 5 mengatakan bahwa “orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) bercampur air kafur.” Para ulama memahami bahwa air kafur merujuk pada tanaman kamper atau kapur barus.

Tanaman kamper yang disebut dalam Al-Quran bukanlah kamper pewangi yang dikenal saat ini, melainkan tanaman populer di Arab bernama Dryobalanops aromatica. Tanaman ini memiliki aroma yang khas dan berkhasiat menyehatkan tubuh. Masyarakat Arab harus mencari pusat tanaman kamper, yang kemudian terbukti berada di Indonesia, terutama di Pulau Sumatra, di daerah yang dikenal sebagai Fansur atau Barus.

Sejarah perdagangan antara Arab dan Indonesia membuat banyak pedagang Arab mengetahui bahwa Indonesia merupakan pusat kamper. Mereka melakukan perjalanan jauh untuk mengunjungi Barus, yang menjadi pelabuhan penting yang mengangkut komoditas, termasuk kamper. Kedatangan pedagang Arab ke Sumatra meningkatkan pentingnya Barus sebagai daerah penghasil kamper dan pelabuhan perdagangan yang vital.

Dengan kedatangan pedagang Arab, Islam juga mulai tersebar di wilayah-wilayah tempat kedatangan kapal Arab, seperti Barus, Thobri, dan Haru. Jejak Islam mulai tercatat sejak abad ke-7 Masehi di Barus, yang ditandai dengan kompleks makam kuno Mahligai. Pedagang Muslim di Barus membentuk jaringan perdagangan yang menghubungkan dunia Arab dengan Indonesia, serta menyebarkan agama Islam di sepanjang jalur perdagangan mereka.

Kisah menarik ini mengungkap bagaimana perdagangan berperan dalam menyebarkan agama dan memperkenalkan Tanah Air kepada dunia. Dengan adanya sejarah perdagangan antara Arab dan Indonesia, Tanah Air sudah terkenal sejak masa lampau dan terjalin hubungan budaya yang kaya antara kedua negara.

Source link