Jakarta, CNBC Indonesia – Sandiaga Uno, pengusaha ternama, menyoroti pentingnya bagi pengusaha dalam menghadapi krisis untuk mencari alternatif pendanaan yang besar dan berkelanjutan selain bertahan. Salah satu opsi yang efektif adalah melalui proses Initial Public Offering (IPO) untuk memperoleh modal segar dan memperluas ekspansi bisnis. Namun, Sandiaga juga menegaskan bahwa pengusaha perlu bijak dalam pengelolaan dana dari IPO. Menurutnya, ada 3T yang harus diperhatikan yaitu tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Sandiaga juga mengingatkan pentingnya Environmental, Social, and Governance (ESG) bagi pengusaha karena investor institusi kini menempatkan keberlanjutan sebagai indikator utama. Faktor transparansi, tata kelola, dan dampak sosial juga menjadi hal yang tak boleh terlewatkan.
Kelebihan menjadi perusahaan publik antara lain adalah akses permodalan yang lebih luas, tingkat likuiditas yang tinggi, dan reputasi perusahaan yang semakin baik. Namun, ada juga beberapa kekurangan seperti kewajiban memberikan transparansi, tekanan dari pasar dan investor, biaya yang tinggi, dan kemungkinan kehilangan kontrol atas perusahaan.
IPO Bootcamp 2025: How to Create 10X Valuation & Go Public yang diselenggarakan oleh Asian Tiger School bertujuan untuk membekali pelaku usaha dengan pengetahuan strategi membangun Good Corporate Governance, meningkatkan valuasi perusahaan, serta memahami jalur legal, keuangan, dan strategis menuju pasar modal. Acara ini dihadiri oleh Sandiaga Uno, Ishak Chandra, Mardigu Wowiek, dan tim legal dari Assegaf Hamzah and Partners.
(dpu/dpu)
