Delapan pelajar telah ditangkap oleh Kepolisian atas dugaan keterlibatan dalam aksi tawuran yang terjadi di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) Papanggo, Tanjung Priok, yang menyebabkan satu remaja bernama AR (20) tewas akibat luka bacokan di kepala. Kanit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok, AKP Tommy Brian Hutomo, mengatakan bahwa dalam waktu singkat, delapan orang telah diamankan dan pihak kepolisian terus mendalami kasus ini. Selain penangkapan, unit reskrim Polsek Tanjung Priok juga berhasil menyita satu senjata tajam dan sepeda motor yang digunakan oleh pelaku.
Aksi pembacokan tersebut terjadi pada Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB, ketika kelompok pelaku berkonvoi dengan lima sepeda motor di sekitar kawasan JIS. Mereka akhirnya menyerang korban yang sedang berboncengan tiga di motor. Akibat serangan tersebut, satu korban meninggal dunia, satu luka-luka, dan satu berhasil melarikan diri. Motif dari tawuran ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib.
Selain itu, hasil visum dari rumah sakit juga masih menunggu untuk mengetahui detail cedera yang dialami korban. Kasus ini tentunya menjadi perhatian publik dan pihak berwajib terus bekerja keras untuk mengungkap kebenaran di balik insiden tragis ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang.
