Tawuran Remaja di Tambora Jakbar: Solusi dengan Pesantren Kilat

by -21 Views

Kepolisian Jakarta Barat membina 10 remaja yang terlibat dalam aksi tawuran di wilayah Tambora melalui program pesantren kilat mulai Senin. Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami menjelaskan bahwa para remaja tidak langsung ditindak hukum, tetapi diberi kesempatan untuk mengikuti program pembinaan pesantren kilat selama satu minggu. Tujuan dari program ini adalah untuk membentuk karakter para remaja melalui pendekatan keagamaan, kedisiplinan, dan peningkatan mental.

Selama program pembinaan tersebut, para remaja akan menjalani berbagai kegiatan seperti latihan baris-berbaris, olahraga, kegiatan kebersihan di tempat ibadah, serta pembinaan rohani oleh para petinggi kepolisian setempat. Kukuh berharap bahwa melalui metode ini, para remaja dapat merasakan efek jera dan mampu meningkatkan kesadaran serta tanggung jawab sosial sehingga tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.

Dengan pendekatan yang memperhatikan hati dan nilai-nilai moral, Kukuh berharap para remaja dapat kembali ke jalur yang benar. Adanya program pembinaan ini juga diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib. Semoga dengan upaya yang dilakukan, para remaja bisa memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan belajar untuk bertanggung jawab.

Source link