Xi Jinping Marah: Usir Mahasiswa China di Harvard

by -63 Views

Presiden AS Donald Trump telah mencabut hak Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa asing, mayoritas berasal dari China. Langkah ini memicu reaksi keras dari pemerintah Xi Jinping yang menilai tindakan Trump sebagai politisasi di lingkungan pendidikan. China, melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, menegaskan penentangannya terhadap politisasi kerja sama pendidikan.

Harvard, yang saat ini memiliki hampir 6.800 mahasiswa internasional, di mana 27 persennya adalah mahasiswa asing, sedangkan warga negara China menyumbang seperlima dari penerimaan mahasiswa asing pada tahun 2024 menurut data universitas. Tindakan pemerintah Trump mengharuskan mahasiswa asing untuk beralih ke sekolah lain atau kehilangan status hukum mereka.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menuduh pimpinan Harvard memberikan lingkungan kampus yang tidak aman dengan membiarkan agitator anti-Amerika dan pro-teroris mengganggu dan menyerang fisik individu, termasuk mahasiswa Yahudi, serta menuding keterlibatan dengan Partai Komunis China. Harvard sendiri telah menggugat pemerintah atas tindakan hukuman yang mereka anggap melanggar hukum.

Mahasiswa internasional China di AS telah mengalami penurunan jumlah dari 370.000 pada tahun 2019 menjadi sekitar 277.000 pada tahun 2024. Meningkatnya ketegangan antara AS dan China serta pengawasan pemerintah AS terhadap mahasiswa China menjadi faktor pendorong penurunan tersebut. Reaksi mahasiswa China di Harvard pun bermacam-macam, dengan beberapa mahasiswa menyatakan rasa sedih dan kesal. Mereka juga saling berbagi nasihat hukum terkait status imigrasi mereka di tengah kebingungan akibat keputusan pemerintah tersebut.

Source link