Prabowo Promises to Stop Indonesia’s Energy Imports: Expert Analysis

by -43 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan kembali komitmennya untuk mengakhiri ketergantungan negara pada energi impor. Pada acara pembukaan Konvensi dan Pameran IPA Indonesia ke-49 di Nusantara Hall, ICE BSD City di Tangerang, Prabowo menyatakan bahwa kedaulatan sejati suatu negara terletak pada kemandirian energi. Dia menyoroti pentingnya kemampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negerinya sebagai jaminan kedaulatan, dengan menekankan bahwa keamanan energi harus menjadi prioritas utama.

Prabowo juga mengumumkan pencapaian awal pemerintahannya setelah enam bulan berjalan, termasuk produksi minyak dan gas pertama dari ladang Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna. Produksi baru ini memberikan tambahan 20.000 barel minyak per hari dan 60 juta kaki kubik gas standar per hari, yang dikembangkan sepenuhnya oleh bakat Indonesia. Selain itu, Presiden juga mengapresiasi peningkatan cadangan pangan terbaru, dengan catatan bahwa stok beras dan jagung Indonesia saat ini berada pada level tertinggi sejak negara ini didirikan.

Dalam upaya mengatasi hambatan birokrasi yang menghambat investasi dan produksi energi, Prabowo menekankan perlunya reformasi regulasi. Ia juga memberikan peringatan kepada pejabat yang menghambat kemajuan bahwa mereka akan digantikan. Prabowo mengakhiri pidatonya dengan mengundang investor domestik dan internasional untuk berinvestasi, serta menunjuk Danantara Indonesia sebagai mitra kunci dalam memajukan proyek-proyek energi nasional.

Source link