Dapur MBG Persis Garut: Kuliner Santri Khas

by -46 Views

Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Pesantren Persatuan Islam (Persis) Tarogong Garut, Jawa Barat beroperasi dengan prinsip kerja yang unik. Mereka memanfaatkan keluarga pondok sebagai pemasok bahan makanan dan para santri sebagai penerima manfaat dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto. Dapur ini mendapatkan bahan makanan langsung dari mitra, yang sebagian besar adalah orangtua santri. Sejak diluncurkan secara nasional pada Januari 2025, Dapur MBG telah berjalan dengan lancar tanpa keluhan terkait kualitas makanan. Program ini dikelola oleh penanggungjawab dapur dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berpengalaman dalam menyediakan makanan untuk para santri. Adapun edukasi gizi juga menjadi fokus program ini dengan memperkenalkan makanan sayur kepada para anak.

Kunjungan ke Dapur MBG juga dilakukan oleh Deputi 1 Kantor Komunikasi Kepresidenan M Isra Ramli beserta rombongan, tempat ini dipantau langsung untuk memastikan operasional dapur berjalan sesuai SOP dari Badan Gizi Nasional. Dapur MBG juga menjaga kualitas bahan makanan yang diolah agar memenuhi standar gizi yang dianjurkan. Di Garut sendiri, terdapat 19 unit SPPG yang tersebar di 14 kecamatan dan 19 desa, masing-masing unit mampu melayani 3.000 porsi atau penerima manfaat. Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, mengungkapkan bahwa Kabupaten Garut membutuhkan lebih dari 300 Dapur MBG. Pemerintah daerah siap mendukung program tersebut dengan merencanakan lokasi Dapur MBG dan infrastruktur yang diperlukan. Dengan demikian, tujuan dari Program Dapur MBG adalah memberikan manfaat gizi yang baik bagi santri dan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah setempat.

Source link