Pemerintah menunjukkan perhatian pada penanganan anak nakal, seperti yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat dengan mengirim mereka ke barak militer. Di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengambil pendekatan yang berbeda dengan mengembangkan karakter anak melalui pendidikan di SMA Taruna. Dia menegaskan bahwa anak-anak tidak seharusnya disebut nakal karena mereka lahir tanpa dosa. Dalam kepemimpinannya, Khofifah memperkenalkan berbagai SMA Taruna seperti SMA Taruna Brawijaya, SMA Taruna Bhayangkara, dan SMA Taruna Madani. Saat ini, persiapannya termasuk pembukaan SMA Taruna Pamong Praja bekerja sama dengan IPDN di Bojonegoro. Dengan pendekatan ini, diharapkan karakter anak dapat diperkuat menjadi pembicara nasionalisme, kebangsaan, dan kenusantaraan di SMA Taruna. Khofifah menekankan pentingnya untuk tidak membandingkan cara penanganan masalah anak nakal di daerah berbeda, karena setiap pemimpin memiliki pendekatannya sendiri.
Bina Karakter Anak melalui SMA Taruna: Pentingnya Tidak Membandingkan
