Proyek Energi Baru RI untuk Tekan Emisi

by -14 Views

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan sejumlah proyek energi baru dan terbarukan (EBT) untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Termasuk dalam rencana tersebut adalah pengembangan energi nuklir, hidrogen, dan amonia. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 yang mencakup target peningkatan energi baru dan terbarukan.

Melalui program energi terbarukan dan efisiensi energi, diharapkan dapat menurunkan emisi GRK hingga 51%. Eniya juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk turut serta dalam komitmen tersebut menjelang target Indonesia pada 2030 untuk menurunkan emisi sebesar 358 juta ton CO2. Dalam rencana menuju net zero, pemerintah mendukung konsep energi bebas karbon termasuk penggunaan hidrogen, amonia, dan proyek nuklir baru dalam sistem kelistrikan nasional.

Indonesia memiliki beragam sumber energi mulai dari batu bara, gas, hingga energi terbarukan. Strategi yang sedang diusahakan saat ini adalah mengelola sumber energi dengan terpadu untuk mengurangi emisi. Selain itu, pemerintah juga sedang mempertimbangkan pelaksanaan program bioetanol dan bioavtur setelah berhasil menjalankan program biodiesel 40% atau B40. Langkah berikutnya adalah pengintegrasian energi nuklir ke dalam sistem kelistrikan dan kontribusi hidrogen serta amonia terhadap energi bebas karbon.

Source link