Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa Indonesia sebenarnya tidak perlu mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM) karena negara ini memiliki Bahan Bakar Nabati (BBN) dari kelapa sawit. Berdasarkan data, impor BBM Indonesia mencapai hampir US$ 40 miliar per tahun. Oleh karena itu, Prabowo berharap dalam lima tahun ke depan, Indonesia dapat mencapai swasembada BBM. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menekankan bahwa kelapa sawit kini menjadi komoditas strategis yang diminta oleh banyak negara. Ia menargetkan bahwa Indonesia harus bisa swasembada BBM dan energi dalam jangka waktu lima tahun. Semangat untuk mandiri dalam pengelolaan energi ini sejalan dengan semboyan kemerdekaan yang diwariskan oleh angkatan 45, yakni untuk berdiri di atas kaki sendiri tanpa harus menjadi kacung bagi bangsa lain.
Impor BBM Naik Mendekati US$ 40 Miliar: Analisis dan Implikasinya
