Prabowo Ungkap Alasan Hemat Anggaran Besar-besaran

by -14 Views

Program penghematan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto terbukti dapat mendukung program strategisnya, seperti penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Prabowo mengungkapkan bahwa penghematan besar-besaran yang dilakukan telah memungkinkan pelaksanaan program strategis ini. Program MBG sendiri telah diluncurkan sejak 6 Januari 2025 dan terus berlanjut hingga saat ini, dengan jumlah titik pemberian yang terus bertambah mencapai 1.286 titik dan total penerima manfaat hingga 3,4 juta orang. Prabowo menyatakan target penerima manfaat akan terus bertambah hingga akhir November mencapai 82,9 juta orang.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti pengelolaan ekonomi Indonesia yang telah dilakukan secara hati-hati, dengan rasio utang Indonesia yang terendah di dunia dan defisit APBN RI yang tetap di bawah 3%. Meskipun ada Maastricht Treaty yang menetapkan batas defisit fiskal tidak boleh melebihi 3%, Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia tetap disiplin dengan menjaga defisit di angka 2,5% dari GDP. Dengan hal ini, Prabowo menekankan bahwa Indonesia turut patuh terhadap perjanjian internasional tersebut, bahkan ketika negara-negara lain seperti Jerman, Perancis, dan Italia telah melanggar ketentuan yang mereka sepakati.

Ini menunjukkan bahwa melalui kebijakan penghematan dan pengelolaan ekonomi yang hati-hati, Indonesia berhasil menjaga stabilitas fiskalnya. Dengan demikian, program MBG dan berbagai program strategis lainnya dapat terus dilaksanakan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Source link