Agung Sedayu Group bersama Warga Bumiputera Indonesia (WBI) patut mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Diaz Hendropriyono, atas upaya mereka dalam pelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove di pesisir Tanjung Pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Dalam acara bertajuk Warga Bumiputera Indonesia Pulihkan Mangrove Pesisir, sekitar 7.142 bibit mangrove telah ditanam bersama masyarakat dan komunitas lokal. Diaz menganggap kerjasama ini sebagai contoh nyata sinergi antara sektor swasta dan komunitas dalam menjaga kelestarian alam.
Menurut Diaz, keberadaan mangrove memiliki peran penting dalam membantu meredam abrasi, menjaga keseimbangan ekosistem, dan menjadi warisan untuk generasi berikutnya. Dia menekankan bahwa kegiatan semacam ini perlu diperluas dan didorong oleh lebih banyak pihak. Diaz berharap agar tindakan ini dapat menginspirasi korporasi lain dan masyarakat umum untuk ikut bertanggung jawab dalam menjaga alam.
Selain melibatkan komunitas Kacupasir (Kampung Curuparis Pesisir) dalam menyediakan bibit mangrove, kegiatan penanaman ini juga melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat pesisir. Selain proses penanaman, acara ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan laut dari sampah plastik. Dengan demikian, kolaborasi antara Agung Sedayu Group, WBI, dan berbagai pihak lainnya dapat menjadi contoh positif bagi upaya pelestarian lingkungan yang lebih luas.
