E-Commerce China Terdampak Kebijakan Trump: Kirim Barang ke AS

Perusahaan e-commerce China, Temu, saat ini menghadapi kendala dalam mengirimkan barang pesanan pelanggan AS secara langsung, akibat efek dari perang dagang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Perang dagang tersebut telah menutup celah tarif de minimis bagi Temu, yang sebelumnya memungkinkan pengiriman barang murah tanpa bea masuk. Sebagai respons terhadap aturan baru pemerintahan Trump, Temu telah mengubah model bisnisnya di AS dengan hanya memperlihatkan daftar produk yang dikirim dari gudang-gudang di dalam negara itu.

Dampak dari perintah eksekutif yang menangguhkan aturan de minimis pada bulan April serta pengenaan tarif baru sebesar 145% terhadap China oleh Trump telah mendorong Temu untuk menyesuaikan strategi bisnisnya. Kini, harga diubah, periklanan daring berhenti, dan pilihan produk yang tersedia bagi pembeli AS diubah untuk menghindari pungutan tambahan. Temu secara aktif merekrut penjual lokal di AS untuk menangani penjualan di dalam negeri dan memberikan jaminan harga tetap tidak berubah bagi pembeli AS.

Sementara itu, pesaing Temu, Shein, juga mengalami lonjakan harga sebagai dampak dari penghentian de minimis. Shein menambahkan label pada pembayaran online untuk menunjukkan bahwa tarif sudah termasuk dalam harga yang dibayarkan. Amazon juga terpengaruh oleh kebijakan ini, dimana pihaknya sempat mempertimbangkan untuk menunjukkan biaya tambahan terkait tarif pada produk Haul sebelum kebijakan de minimis dibatalkan. Kritikus de minimis berpendapat bahwa aturan ini bisa memfasilitasi pengiriman barang terlarang ke AS, sehingga pemerintahan Biden dan Trump melakukan upaya untuk membatasinya.

Dengan demikian, terlihat bahwa kebijakan perdagangan yang diterapkan oleh pemerintahan AS telah memberikan dampak signifikan bagi perusahaan e-commerce asal China. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya strategi bisnis yang adaptif dan responsif terhadap perubahan kebijakan untuk tetap beroperasi secara efektif di pasar global.

Source link