Pembinaan Karakter Pelajar oleh Dedi Mulyadi dan TNI

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunjukkan perhatiannya terhadap pembinaan karakter generasi muda untuk mencegah mereka terlibat dalam tindak kriminal. Dengan kerjasama bersama TNI, program pendidikan karakter bagi siswa SMA di Jawa Barat akan dilakukan di 40 barak militer. Fokus program ini adalah siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas atau tindak kriminal, dimana partisipasi siswa dalam program ini akan disepakati oleh sekolah, orang tua, dan Pemerintah Provinsi Jabar.

Gubernur Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa siswa yang terlibat akan dibina selama enam bulan di barak militer tanpa mengikuti sekolah formal, dengan pendampingan langsung dari TNI untuk membentuk karakter dan perilaku mereka. Program ini juga akan melibatkan kolaborasi anggaran antara Pemprov Jabar dan pemerintah daerah kabupaten dan kota. Pembentukan karakter siswa akan dilakukan secara menyeluruh, dimana Gubernur Dedi juga mendorong agar siswa tidak menggunakan sepeda motor jika belum mencapai usia yang memadai.

Dedi menekankan perlunya pembuatan Surat Keputusan Bersama antara Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama untuk menguatkan kebijakan ini. Pendidikan pembentukan karakter direncanakan akan dimulai pada tanggal 2 Mei 2025. Dengan upaya ini, diharapkan generasi muda di Jawa Barat dapat tumbuh dengan nilai-nilai yang kuat serta terhindar dari perilaku negatif dan kriminalitas.

Source link