Polres Metro Jakarta Pusat mengungkapkan bahwa motif oknum dokter gigi berinisial MAES (39) merekam seorang mahasiswi yang sedang mandi pada Selasa (15/4) disebabkan oleh keisengan. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, mengungkapkan bahwa pelaku yang sudah berkeluarga tersebut hanya iseng merekam korban SSS (22) setelah mendengar suara orang mandi. Mereka tinggal dalam satu indekos di Kawasan Percetakan Negara, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pelaku, yang mengambil ‘handphone’ dan merekam korban yang sedang mandi, mengakui perbuatannya sebagai iseng dan video yang dihasilkan hanya untuk dikonsumsi sendiri, tidak untuk dijual atau disebarluaskan ke orang lain. MAES (39) yang merupakan dokter gigi dan saat ini sedang mengikuti program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di salah satu universitas ternama di Indonesia, terancam hukuman 12 tahun penjara atas tindakannya. Pelaku berhasil ditangkap pada Jumat (18/4) setelah polisi menerima laporan dari korban dan memeriksa sejumlah saksi terkait insiden tersebut.
Polisi Beberkan Alasan Dokter Gigi Rekam Mahasiswi Mandi
