Berita Duka: Wafatnya Paus Fransiskus, Sosok Luhur yang Meninggalkan Dunia

Menteri Luar Negeri, Sugiono, merespons kabar kematian Paus Fransiskus dengan rasa duka yang mendalam. Menurutnya, dunia telah kehilangan seorang tokoh penting yang sangat peduli pada kemanusiaan, orang miskin, dan kasih sayang terhadap sesama. Dia menyatakan kepeduliannya setelah pertemuan dengan Menlu Wang Yi di Beijing. Sugiono juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu jadwal untuk menghadiri pemakaman Paus, dengan harapan perwakilan Indonesia dapat hadir.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga mengungkapkan belasungkawa mereka atas berita wafatnya Paus Fransiskus. Prabowo mengingat kunjungan Paus ke Jakarta tahun sebelumnya dan menyatakan bahwa pesan kesederhanaan dan kepedulian Sri Paus akan selalu menjadi teladan bagi semua orang. Gibran juga menyatakan duka cita dalam postingannya, menggambarkan Paus sebagai pemimpin agama yang membangun jembatan antar sesama dan gigih dalam menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan.

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun setelah dirawat di Rumah Sakit Gemelli karena pneumonia bilateral. Sebelumnya, ia telah menjalani operasi membuang sebagian paru-parunya karena infeksi parah pada usia 20-an. Kondisi kesehatannya semakin memburuk sejak tahun 1957, yang membuatnya sering menderita penyakit pernapasan. Kematian Paus Fransiskus telah mendapat respon dan ucapan belasungkawa yang mendalam dari tokoh-tokoh dan publik Indonesia.

Source link