Fatima Hassona, seorang jurnalis foto asal Palestina, tragis tewas bersama 10 anggota keluarganya dalam serangan oleh zionis Israel di wilayah Gaza utara. Kematian Fatima terjadi hanya sehari setelah film dokumenter yang dibintanginya, “Put Your Soul on Your Hand and Walk,” terpilih untuk ditayangkan dalam Cannes Film Festival bulan depan. Film tersebut disutradarai oleh Sepideh Farsi, seorang sutradara asal Iran, dengan Fatima menjadi tokoh utama dalam film tersebut.
Dalam wawancara dengan harian Prancis Le Monde, Sepideh Farsi menggambarkan Fatima sebagai “matahari,” menunjukkan hubungan yang erat antara keduanya. Sebelum kematiannya, Fatima membagikan foto matahari terbenam dan pesan yang memiliki makna khusus. Seperti banyak jurnalis Palestina lainnya, Fatima juga mengalami nasib tragis, menjadi salah satu dari 157 jurnalis yang menurut Federasi Jurnalis Internasional telah tewas sejak dimulainya perang Israel di Gaza.
Organisasi seluruh dunia, termasuk IFJ, mengecam keras serangan terhadap wartawan dan meminta agar impunitas Israel segera diakhiri. Kematian Fatima bukan hanya kehilangan seorang jurnalis, tetapi juga suara kemanusiaan yang tak terlupakan dalam sejarah kota yang terus berubah. Karyanya diakui sebagai saksi realitas yang terus didokumentasikan hingga saat-saat terakhirnya. Semoga tragedi ini menjadi momentum untuk menghentikan kekerasan terhadap wartawan dan memperjuangkan keadilan bagi para korban.