Dampak Tarif Trump ke RI: 2 Sektor yang Terkena Imbasnya

by -31 Views

Pemerintah Amerika Serikat yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump menerapkan kebijakan tarif tambahan sebesar 10%, yang berdampak langsung terhadap ekspor Indonesia. Sektor industri padat karya dan perikanan merupakan yang paling terkena dampaknya menurut pemerintah. Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Mari Elka Pangestu mengungkapkan bahwa sektor garmen dan alas kaki, termasuk dalam kategori industri padat karya, menjadi yang paling rentan terpengaruh. Sektor ini tidak hanya menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, tetapi juga menjadi kontributor utama ekspor ke AS.

Kenaikan bea masuk ini membuat total tarif produk Indonesia yang diekspor ke AS mencapai 47%, membuatnya kurang kompetitif dibandingkan dengan negara pesaing seperti Vietnam atau Bangladesh. Sebagai respons terhadap situasi ini, pemerintah sedang mempersiapkan satgas Tenaga Kerja dan PHK untuk mengantisipasi potensi pemutusan hubungan kerja. Selain itu, paket deregulasi komprehensif juga sedang disusun untuk menekan biaya ekonomi tinggi dan meningkatkan efisiensi industri yang terkena dampak. Negosiasi tarif dilakukan untuk memastikan bahwa produk unggulan Indonesia mendapatkan perlakuan yang setara dengan negara-negara pesaing.

Menko Airlangga menambahkan bahwa Indonesia juga sedang berupaya untuk diversifikasi pasar ekspor, seperti ke Eropa, Amerika Latin, dan Asia Timur, dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada pasar AS yang saat ini menyumbang sekitar 10% dari total ekspor nasional. Sebagai bagian dari langkah diversifikasi ini, negosiasi tarif dengan pasar-pasar baru tengah dilakukan, dengan harapan Indonesia akan mendapatkan tarif yang lebih rendah dan seimbang dengan negara lain.

Source link