Polres Metro Jakarta Selatan mengonfirmasi bahwa pemilik toko busana Jenahara di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan telah sepakat untuk berdamai dengan wanita penipu berinisial TNA yang menggunakan modus transfer palsu. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi menjelaskan bahwa setelah mediasi, kedua belah pihak menyepakati kesepakatan damai dengan surat perjanjian. TNA, yang telah mengakui perbuatannya, juga telah meminta maaf kepada toko Jenahara melalui video yang diunggah.
Pihak kepolisian berhasil menangkap TNA setelah adanya laporan penipuan dengan modus transfer palsu di Pondok Indah Mall 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Nurma Dewi menuturkan bahwa TNA ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kebayoran Lama pada malam hari. Kasus tersebut terjadi ketika TNA membayar barang belanjaannya melalui transfer sejumlah Rp2.186.400 dan kasir toko mencurigai adanya selisih dalam pemasukan toko setelah melakukan pengecekan CCTV. Video rekaman CCTV yang menunjukkan kejadian tersebut kemudian viral di media sosial dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Dengan kesepakatan damai antara pemilik toko dan TNA, kasus ini dianggap selesai secara hukum. Polres Metro Jakarta Selatan menekankan bahwa akan memberlakukan tindakan hukum jika ada penipuan serupa di kemudian hari. Kasus ini memberikan pelajaran penting mengenai keamanan dalam bertransaksi dan pentingnya kehati-hatian dalam pembayaran melalui transfer.
