Harga Kelapa Parut Pasar Tembus Rp 25.000! Pedagang Terkejut

Harga kelapa bulat atau kelapa parut mengalami lonjakan hingga Rp25.000 per butir, menuai protes dari pedagang dan konsumen. Di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, harga kelapa bulat/parut naik drastis hampir dua kali lipat sejak sebelum Lebaran kemarin. Pedagang dan pembeli, terutama ibu rumah tangga dan pemilik warung, kini harus menghadapi harga kelapa bulat/parut ukuran kecil sebesar Rp20.000 per butir dan yang lebih besar seharga Rp25.000. Sebelumnya, harga normal berkisar antara Rp12.000 hingga Rp15.000 per butir.

Penurunan pasokan kelapa dari pemasok membuat para pedagang harus berjuang untuk mendapatkan barang. Dikarenakan kelangkaan pasokan, harga melonjak secara signifikan. Mahalnya harga kelapa bulat/parut juga diikuti oleh kenaikan harga santan instan. Ekspor kelapa ke China diklaim menjadi penyebab kelangkaan pasokan, sehingga pedagang merasa terbebani dengan kenaikan harga tersebut.

Pedagang seperti Roni, Dedi, dan Mukhlis telah mengeluhkan mahalnya harga kelapa bulat/parut dan santan instan. Mereka menegaskan perlunya perhatian dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah kelangkaan pasokan ini. Sebagai bahan pokok dalam berbagai masakan, kelapa memiliki peran penting bagi ibu rumah tangga dan pedagang, sehingga harga yang meningkat menjadi perhatian bagi mereka. Pemerintah diharapkan dapat bertindak untuk menyelesaikan masalah ini dan menjaga ketersediaan kelapa dalam negeri.

Source link