Penjelasan Bankir Tentang Daya Tarik SBN & Bunga Bank Sentral

by -5 Views

Situasi perekonomian global masih tidak pasti akibat kebijakan tarif impor Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta konflik Rusia-Ukraina. Bank Sentral, termasuk The Fed dan Bank Indonesia, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di bulan Maret 2025 sebagai respons terhadap ketidakpastian ini. Managing Director and Country Head Global Financial Markets Bank DBS Indonesia, Puneet Punj, menyatakan bahwa keputusan tersebut sesuai dengan prediksi pasar.

Keputusan Bank Indonesia membawa optimisme bagi pelaku pasar mengenai upaya bank sentral dalam menjaga target inflasi dan stabilitas Rupiah. Sementara pasar masih mengharap potensi pemangkasan suku bunga The Fed hingga 50 basis poin pada tahun 2025. Bagaimana pandangan perbankan terhadap arah kebijakan suku bunga dan dampaknya terhadap arus investasi di pasar keuangan global, termasuk Indonesia, menjadi sorotan penting. Simaklah dialog antara Shinta Zahara dan Puneet Punj dalam acara Power Lunch di CNBC Indonesia untuk informasi lebih lanjut.

Source link