![](https://portalkompas.info/wp-content/uploads/2025/04/founder-ct-corp-chairul-tanjung-ct-di-acara-the-yudhoyono-institute-minggu-134-cnbc-indonesiawahyu-d.jpeg; charset="utf-8" "founder-ct-corp-chairul-tanjung-ct-di-acara-the-yudhoyono-institute-minggu-134-cnbc-indonesiawahyu-d.jpeg-charsetutf-8")
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikenal dengan kebijakan tarifnya yang tinggi, yang diyakini berasal dari latar belakangnya sebagai seorang pengusaha. Chairul Tanjung, Chairman CT Corp, menyatakan bahwa Trump menganggap penting bagi AS untuk mencapai keuntungan terlebih dahulu, yang tercermin dalam kebijakan tarif tinggi untuk impor. Sebagai seorang pengusaha, Trump cenderung berpikir dalam konteks kemenangan dan keuntungan, sehingga penerapan tarif tinggi merupakan langkah pertamanya.
Dalam diskusi di The Yudhoyono Institute, Chairul Tanjung juga menyoroti sikap Trump yang keras terhadap negara lain, terutama dalam tindakannya yang mengejek negara-negara yang ingin bernegosiasi dengan AS. Meskipun sebagian besar negara akhirnya bersedia bernegosiasi, China dinilai sebagai satu-satunya negara yang tidak ‘tunduk’ terhadap tekanan Trump.
Chairul Tanjung juga menegaskan bahwa kebijakan tarif tinggi Trump yang berdampak luas kepada semua negara juga akan memengaruhi Indonesia. Jika tidak diantisipasi dengan langkah-langkah yang tepat, dampaknya bisa signifikan dan berujung pada perekonomian dalam negeri yang lesu. Oleh karena itu, reformasi ekonomi yang cepat dan tepat diperlukan agar Indonesia tidak terjerumus dalam spiral penurunan ekonomi.
Melalui pemaparan ini, Chairul Tanjung memberikan pandangan yang cermat terhadap kebijakan Trump dan dampaknya terhadap ekonomi global, termasuk Indonesia. Diskusi yang berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta, menyoroti pentingnya sikap waspada dan responsif terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi global yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi dalam negeri.
