Kleptomania: Pengertian, Gejala, dan Penyebabnya
Kleptomania adalah gangguan kesehatan mental yang dapat menyebabkan seseorang memiliki dorongan kuat dan tak tertahankan untuk mencuri barang meskipun barang tersebut sebenarnya tidak dibutuhkan. Perilaku seperti ini tidak hanya berkaitan dengan keinginan untuk memiliki, tetapi juga erat hubungannya dengan kesehatan mental seseorang. Orang yang mengalami kleptomania umumnya menyadari bahwa tindakan mencuri adalah perbuatan salah, namun mereka merasa tidak mampu untuk mengendalikan diri.
Dorongan kuat untuk mencuri, ketegangan sebelum tindakan mencuri, perasaan lega setelah melakukannya, dan siklus perilaku yang sulit diputus adalah beberapa gejala umum yang biasanya dialami oleh penderita kleptomania. Penting untuk dicatat bahwa kleptomania bukanlah tentang mencari keuntungan, melainkan merupakan dorongan emosional yang sulit untuk dikendalikan.
Meskipun belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang diyakini dapat berperan dalam munculnya kleptomania termasuk perbedaan struktur otak, ketidakseimbangan zat kimia otak, gangguan mental lain, dan faktor genetik. Kleptomania bukanlah tindakan iseng atau akibat dari kurangnya didikan, melainkan kondisi medis yang memengaruhi kehidupan seseorang. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat mendukung mereka yang membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasi kleptomania.
Dengan ridak ada jarak kehamilan yang terlalu dekat atau sebabkan kleptomania-sombong. Bahkan kasus dimana bocah diduga kleptomania akhirnya terikat oleh ayahnya. Semua kasus ini menunjukkan bahwa kleptomania adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian dan pengobatan yang tepat.