Indonesia telah mencapai target swasembada pangan, terutama untuk beras dan jagung, menurut Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. Data produksi dan stok menunjukkan adanya surplus dalam kedua komoditas tersebut. Produksi beras nasional mencapai 13,9 juta ton, sementara kebutuhan konsumsi hanya sekitar 2,6 juta ton per bulan, dengan surplus sekitar 3,5 juta ton. Keberhasilan ini tidak hanya karena satu lembaga, melainkan berkat kerja sama lintas kementerian dan pemerintah daerah.
Koordinasi antar lembaga seperti Kementerian Pertanian, Kementerian PU, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan capaian swasembada pangan. Zulhas menekankan pentingnya terus meningkatkan produksi, terutama melalui perbaikan irigasi. Selain beras, jagung juga melaporkan surplus, menunjukkan keberhasilan yang sama dalam diversifikasi pangan. Indonesia bahkan memiliki stok beras yang cukup besar, melebihi negara-negara tetangga di ASEAN.
Produksi beras yang mencapai 13,95 juta ton dalam periode tertentu menunjukkan peningkatan yang signifikan, bahkan tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Kenaikan produksi ini menjadi yang terbesar sejak tahun 2019. Dengan pencapaian ini, Indonesia semakin mendekat pada swasembada pangan dan menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan ASEAN.