Suka Banyak Acara Hemat? Coba Trik Ini!

Presiden Prabowo Subianto telah menarik perhatian publik dengan kebijakan efisiensi anggaran yang diambilnya. Dalam wawancara dengan enam jurnalis senior di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Prabowo menjelaskan bahwa pengalihan anggaran akan menyebabkan perlambatan, namun uang yang dihemat akan tetap dialokasikan ke sasaran yang diinginkan untuk menghindari korupsi. Dia menekankan pentingnya perjalanan dinas yang diperlukan, seperti ketika mengutus Airlangga Hartarto dan Sri Mulyani ke Washington DC untuk mewakili Indonesia di G20. Namun, Prabowo berpendapat bahwa perjalanan studi banding dapat dihilangkan untuk menghemat hingga Rp 22 triliun, yang dapat digunakan untuk memperbaiki sekolah dan kegiatan penting lainnya.

Selain itu, Prabowo juga memberikan sorotan terhadap kegiatan seremonial yang sering dilakukan oleh kementerian dan lembaga. Menurutnya, banyak acara tersebut mulai berubah dan mengalami penghematan. Dia mencontohkan perayaan ulang tahun Kopassus yang lebih sederhana dengan hanya dilakukan secara online dan pembagian bantuan kepada prajurit, menggambarkan perubahan mindset yang perlu terjadi. Prabowo menyambut baik adanya perubahan tersebut dan menekankan pentingnya hemat dalam melaksanakan kegiatan pemerintah.

Dengan pendekatan yang efisien terhadap pengelolaan anggaran dan penghematan dalam berbagai kegiatan, Prabowo berharap dapat memberikan dampak positif bagi negara dan masyarakat Indonesia. Semua upaya ini merupakan bagian dari transformasi yang sedang dilakukan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih responsif, efisien, dan bersih dari praktik korupsi. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemajuan yang lebih baik di masa depan.

Source link