Perang Tarif Trump: Dorong Negosiasi RI-AS

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah mengumumkan penerapan tarif impor dari 185 negara yang akan masuk ke Amerika Serikat. Bagi Indonesia, tarif impornya ditetapkan sebesar 32%. Dalam merespons kebijakan ini, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Pahala Mansury mengungkapkan bahwa pelaku usaha merasa sangat kecewa dengan perlakuan AS terhadap Indonesia, mengingat bahwa Indonesia merupakan mitra dagang yang positif bagi Amerika Serikat. Saat ini, produk Indonesia yang diekspor ke AS hanya merupakan barang pelengkap dan defisit dagang AS terhadap Indonesia tidak terlalu besar. Selain itu, tarif yang dikenakan oleh AS terhadap produk Indonesia juga sudah lebih tinggi jika dibandingkan sebaliknya. Bagaimana tanggapan pengusaha terhadap tarif impor AS yang dikenakan ke Indonesia? Untuk informasi lebih lanjut, saksikan dialog antara Anneke Wijaya dan Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Pahala Mansury di Program Exploring Mudik CNBC Indonesia.

Source link