Menurut laporan dari Reuters, Bernama melaporkan bahwa 145 orang telah dirawat di rumah sakit dan 41 di antaranya sudah pulang, berdasarkan data dari kementerian kesehatan. Mereka mendapat perawatan karena luka bakar, cedera lainnya, dan masalah pernapasan, seperti yang diungkapkan oleh otoritas negara bagian. Kejadian ini membuat ratusan rumah hancur akibat ledakan pipa gas di negara tetangga. Saat ini, situasi masih terus dipantau oleh berbagai pihak terkait.
Ledakan Pipa Gas di Negara Tetangga RI: Ratusan Rumah Ludes
