Gempa Dahsyat Thailand: 81 Orang Terperangkap dalam Reruntuhan

Sekitar 81 orang dilaporkan terperangkap di reruntuhan bangunan di Bangkok, Thailand setelah gempa dahsyat yang berpusat di Myanmar. Otoritas terkait di Thailand sedang berupaya menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di reruntuhan gedung pencakar langit yang sedang dalam pembangunan dan runtuh menjadi tumpukan puing. Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, mengonfirmasi tiga kematian di lokasi pembangunan dan memperingatkan kemungkinan adanya gempa susulan. Namun, ia juga memastikan bahwa situasinya sebagian besar terkendali. Ketika gempa terjadi, orang-orang di Bangkok berlarian ke jalan karena panik, termasuk tamu hotel yang mengenakan jubah mandi dan pakaian renang. Sejumlah saksi mata juga melihat air mengalir deras dari kolam renang di lantai atas sebuah hotel mewah. Menara perkantoran di pusat kota Bangkok juga dilaporkan bergoyang selama dua menit, dengan pintu dan jendela bergetar keras. Gempa tersebut, dengan kekuatan magnitudo 7,7, terjadi pada 28 Maret sekitar pukul 13:00 waktu setempat dan berada pada kedalaman 10 km. Gempa ini diikuti oleh beberapa gempa susulan yang dirasakan hingga ke wilayah tengah dan utara Thailand. Di Myanmar, infrastruktur di Mandalay mengalami kerusakan, termasuk runtuhnya Jembatan Old Sagaing yang menghubungkan Kota Mandalay dengan Sagaing Region. Beberapa orang dilaporkan tewas dan terluka akibat gempa ini, serta guncangan yang terasa hingga ke provinsi Yunnan di Tiongkok. Kejadian ini menunjukkan dampak serius yang diakibatkan oleh gempa bumi dan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapinya.

Source link