Wamenaker Kibarkan Bendera Perang Berantas Ormas Tukang Palak: Langkah Tegas Pemerintah

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer (Noel) telah mengambil langkah tegas terhadap aksi premanisme yang dilakukan oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang memalak para pengusaha. Ia menegaskan bahwa tindakan semacam ini tidak dapat ditoleransi karena dapat merugikan dunia usaha dan menghambat iklim investasi. Noel menyatakan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk menemukan solusi dan menindak tegas ormas yang melakukan intimidasi atau pemerasan terhadap pelaku usaha.

Menurut Noel, aksi premanisme ini akan mengganggu penyediaan lapangan kerja jika tidak segera ditanggulangi. Belum lama ini, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), Sanny Iskandar, mengeluhkan masalah ini yang telah direspons oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Perindustrian, Kementerian Investasi, dan para pengamat. Ormas yang bertindak secara preman menekan pabrik dan perusahaan untuk meminta berbagai permintaan, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR) dengan cara-cara yang tidak benar.

Kemnaker akan mengundang berbagai pihak terkait, seperti Himpunan Kawasan Industri, Kementerian Investasi, Kementerian Perindustrian, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menangani masalah ini. Noel menyatakan bahwa langkah pertama akan dimulai di Pulau Jawa, yang nantinya akan menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lain. Menurutnya, hanya tindakan pidana yang dapat membantu memberantas ormas bergaya premanisme, dan Pemda serta Polri akan berperan penting dalam menyelesaikan masalah ini. Kemnaker akan bekerja sama dengan stakeholder lainnya untuk menyamakan visi dalam menangani isu premanisme yang meresahkan dunia usaha.

Source link