Polres Metro Jakarta Timur telah menerima hasil dari laboratorium forensik terkait kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Erza Walewangko (22) yang ditemukan tewas di area kampus. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa hasil laboratorium forensik tersebut akan diserahkan kepada bagian autopsi untuk menentukan penyebab kematian. Nicolas juga menjelaskan bahwa proses pemeriksaan laboratorium forensik membutuhkan waktu karena melibatkan banyak aspek, seperti pemeriksaan digital forensik terkait CCTV, histopatologi, toksikologi, dan DNA. Pihak kepolisian telah memeriksa 39 saksi, termasuk mahasiswa UKI, petugas keamanan, pihak keluarga korban, dan ahli untuk menjelaskan kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko. Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengetahui kronologi dan penyebab kematian dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
Polisi Konfirmasi Hasil Labfor Kematian Mahasiswa UKI Secara Lisan
