Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, bersama dengan Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Sunardi, telah menegaskan bahwa ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Sumatera Utara akan berjalan lancar menjelang mudik dan Idulfitri 2025. Mereka memastikan stok BBM dan LPG nasional aman dan mencukupi untuk melayani masyarakat menjelang perayaan Lebaran. Selain itu, mereka juga telah melakukan pemeriksaan terhadap kualitas dan kuantitas BBM di SPBU dan Pangkalan LPG 3 Kg di Medan. Semua hasil pengujian memenuhi standar yang ditetapkan oleh Dirjen Migas, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang kualitas dan kuantitas BBM yang tersedia. Pangkalan LPG 3 kg di Jalan KL Yos Sudarso juga telah diakui menjual LPG sesuai prosedur dengan harga yang sesuai. Pertamina bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan distribusi energi yang lancar selama periode Lebaran melalui berbagai unit seperti Terminal BBM, SPBU, Agen, dan Pangkalan LPG 3 kg. Mereka membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2025 untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga di Sumatera Utara. Untuk memastikan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran, Pertamina juga memberikan layanan tambahan berupa Posko Satgas Ramadan, layanan SPBU 24 jam, Agen LPG Siaga, layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, motorist, mobil tangki stand by, layanan kesehatan, dan Serambi MyPertamina di Bandara Kualanamu. Selain itu, mereka juga menyediakan fitur khusus di aplikasi MyPertamina untuk membantu masyarakat dalam perencanaan perjalanan mudik dengan informasi lokasi SPBU dan layanan tambahan lainnya. Penjagaan ketersediaan energi juga diperkuat dengan stok BBM dan LPG yang aman serta ketersediaan mobil tangki di sekitar jalur mudik. Seluruh inisiatif ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan ketenangan masyarakat selama libur Lebaran.
Jaminan Pasokan BBM & LPG Aman di Sumatera Utara oleh BPH Migas & Pertamina
