Pabrikan mobil asal Eropa seperti Volkswagen dan Audi mengalami penurunan penjualan di Indonesia belakangan ini. Audi hanya berhasil menjual 2 unit, sementara Volkswagen dan Seres, mobil asal China, masing-masing hanya menjual 6 dan 9 unit. Bahkan penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) untuk ketiga brand tersebut hanya mencapai 1 digit. Sebaliknya, mobil-mobil lain seperti Volvo Cars, Kia, dan Subaru terus menunjukkan peningkatan meskipun tidak signifikan dari Audi, misalnya, yang hanya menjual 10 unit.
Di sisi penjualan retail, Audi kembali menempati posisi paling tidak laku dengan hanya menjual 2 unit, diikuti oleh Volkswagen (7 unit) dan Volvo Cars (10 unit). Sedangkan Seres dan Subaru berhasil menjual 11 dan 20 unit. Namun, secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia pada Februari 2025 mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai 72.295 unit yang menandai peningkatan sebanyak 16,73% dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan ini merupakan kabar baik mengingat penjualan mobil nasional cukup lesu di tahun-tahun sebelumnya. Data dari Gaikindo menunjukkan bahwa penjualan mobil di Indonesia belum mencapai 1 juta unit sepanjang tahun 2024. Dengan demikian, meskipun beberapa merek mobil seperti Audi dan Volkswagen mengalami penurunan penjualan, industri otomotif di Indonesia masih menunjukkan tanda-tanda pemulihan.