Dengan semakin banyaknya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi sangat penting. Pemerintah telah menyediakan 800 unit SPKLU melalui PT PLN (Persero) hingga tahun 2025 untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik mengisi baterai kendaraan mereka. SPKLU adalah fasilitas publik yang menyediakan layanan pengisian daya untuk kendaraan listrik, seperti mobil dan sepeda motor listrik. Fungsi utama SPKLU mirip dengan stasiun pengisian bahan bakar konvensional, hanya saja yang disalurkan adalah energi listrik untuk mengisi ulang baterai kendaraan.
Keberadaan SPKLU memastikan pengemudi kendaraan listrik dapat mengisi daya kendaraan dengan mudah dan efisien, terutama saat berada di luar rumah atau dalam perjalanan jarak jauh. SPKLU dilengkapi dengan berbagai jenis soket colokan yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan listrik yang ada. Ada tiga tipe soket colokan listrik di Indonesia, yaitu AC Charging, DC Charging CHAdeMo, dan DC Charging Combo tipe CCS2.
Ada beberapa tipe teknologi pengisian daya yang tersedia di SPKLU. Mulai dari Medium Charging dengan daya keluaran sekitar 7-22 kilowatt, Fast Charging yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat, hingga Ultra Fast Charging yang memungkinkan pengisian daya dalam waktu yang lebih singkat. Tata cara penggunaan SPKLU pun cukup mudah, mulai dari mengunduh aplikasi Charge.IN, mendaftar, mengisi saldo elektronik, hingga menghubungkan gun charger ke port pengisian kendaraan.
Keberadaan SPKLU tidak hanya memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam mengisi daya, tetapi juga mendukung transisi menuju energi ramah lingkungan. Dengan semakin berkembangnya infrastruktur SPKLU, diharapkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dapat semakin meningkat.
