Presiden Prabowo Subianto memiliki visi yang kuat dalam pemerintahannya untuk mewujudkan kehidupan yang lebih bahagia dan sejahtera bagi warga Indonesia. Menurutnya, kemerdekaan sejati bagi bangsa Indonesia adalah ketika rakyatnya terbebas dari ketakutan, kemiskinan, dan penderitaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kebijakan strategis yang tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat tetapi juga memberikan peluang besar bagi dunia usaha.
Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan, mengungkapkan bahwa selama 130 hari kerja dari Oktober 2024 hingga Februari 2025, berbagai kebijakan strategis yang dicanangkan memberikan ruang yang luas bagi partisipasi dunia usaha. Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis telah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, bahkan membuka peluang bisnis baru.
Berdasarkan data Bappenas, MBG diharapkan dapat berkontribusi sebesar 0,86 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mendorong pertumbuhan PDB sebesar 0,06% pada tahun 2025. Program ini juga turut meningkatkan aktivitas ekonomi di tingkat lokal, memberikan peluang besar bagi pelaku usaha skala kecil dan menengah.
Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan investasi dan hilirisasi sumber daya alam strategis untuk menciptakan lapangan kerja baru. Melalui pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih, masyarakat desa didorong untuk berperan aktif dalam pembangunan, memberikan dampak positif bagi dunia usaha.
Presiden Prabowo menekankan peran penting Indonesia sebagai negara netral dengan hubungan yang baik di tengah situasi global yang tidak menentu. Stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang solid menjadi sorotan positif bagi dunia. Dalam upaya memajukan Indonesia, partisipasi dan dukungan dunia usaha dianggap penting untuk mencapai visi Indonesia yang makmur dan sejahtera bagi seluruh warganya.
