Unraveling the Indonesian Paradox: Danantara Emerges

by -42 Views

Pemerintah membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada 24 Februari 2025 dengan tujuan mengakhiri paradoks di Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, namun masih terdapat ketimpangan dan ketidaksejahteraan di masyarakat. Presiden Prabowo Subianto mendukung pendirian BPI Danantara sebagai langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan fokus pada industri strategis dan eksploitasi sumber daya alam sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 33 UUD 1945, BPI Danantara bertujuan menghasilkan nilai tambah bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Lembaga ini akan mendanai sektor strategis seperti hilirisasi nikel dan kobalt serta pengembangan kecerdasan buatan. Diharapkan, BPI Danantara dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 8 persen dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045. Dengan aset sebesar Rp 14.000 triliun, BPI Danantara akan menjadi motor penggerak pembangunan dan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Selain itu, peluncuran BPI Danantara dianggap sebagai hadiah ulang tahun Indonesia yang ke-80, sebagai langkah untuk memastikan kesejahteraan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Source link