Abdurrahman, ayah korban pencabulan di Tebet, Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa pelaku berinisial S sering menggendong dan memberikan uang kepada korban SK (8) karena mengenal dekat. Menurut Abdurrahman, anaknya sering menerima uang dari pelaku sebelum kejadian pencabulan, yang biasanya sekitar Rp10 ribu. Dia menjadi curiga dengan tindakan pelaku yang juga sering menggendong anak tersebut, karena mereka tinggal berdekatan. Kejadian terjadi ketika korban pulang dari Shalat Subuh dan bertemu dengan pelaku di area minim penerangan antara dua mobil. Meskipun pelaku mengaku tidak sengaja kesenggol, ia masih belum ditangkap oleh pihak berwenang. Polisi tengah menyelidiki laporan tersebut dan meminta orang tua agar lebih waspada terhadap keamanan anak-anak. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 76E UU Nomor 17 Tahun 2016 yang mengatur tindak pidana membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul. Semua terungkap dalam surat laporan nomor LP/B/778/III/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 5 Maret 2025. Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi, kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan yang serius.
Pelaku Pencabulan Sering Gendong dan Beri Uang, Ungkap Ayah Korban
