Fahira Idris: Anggaran Sarapan Gratis Dialihkan untuk Program KJP Plus, KJMU, hingga SPPG

by -7 Views

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung telah mengkonfirmasi bahwa program sarapan gratis yang dijanjikan selama kampanye pilgub terpaksa batal. Merespons hal tersebut, anggota DPD RI Dapil Daerah Khusus Jakarta, Fahira Idris, mempertanyakan pengalihan anggaran program Sarapan Gratis untuk meningkatkan penerima KJP Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), serta renovasi kantin sekolah menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Fahira Idris menekankan bahwa meskipun program Sarapan Gratis dibatalkan, pengalihan anggaran tersebut harus memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan dan kesejahteraan pelajar di Jakarta. Dia menyoroti pentingnya penambahan kuota penerima manfaat KJP dan KJMU yang harus transparan dan menyasar siswa dari keluarga yang membutuhkan. Selain itu, renovasi kantin sekolah harus memenuhi standar gizi dan kesehatan yang tinggi, bukan sekadar perbaikan fisik belaka.

Penguatan efektivitas program MBG juga menjadi perhatian Fahira Idris. Dia menegaskan bahwa Pemprov Jakarta harus memastikan distribusi makanan bergizi tetap merata dan mencakup seluruh pelajar yang membutuhkan. Salah satu rencana pengalihan anggaran yang disorot adalah renovasi kantin sekolah agar dapat berfungsi sebagai SPPG, yang diharapkan dapat meningkatkan penyediaan makanan bergizi bagi pelajar di Jakarta.

Fahira Idris menegaskan bahwa keberadaan SPPG ini harus dapat mendukung penyediaan makanan bergizi bagi pelajar secara lebih efektif. Dia juga menyebut bahwa konsep serupa telah berhasil diterapkan di berbagai negara dan dapat menjadi acuan untuk Jakarta.

Source link