Pada 1 Maret 2025, semua penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia resmi mengubah harga produk mereka di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Beberapa perusahaan seperti Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia memutuskan untuk menaikkan harga BBM mereka. Namun, PT Pertamina (Persero) memilih untuk menahan beberapa harga dan bahkan menurunkan harga pada beberapa produknya.
Sebagai contoh, di SPBU Pertamina di DKI Jakarta, harga BBM Pertamina Dex turun menjadi Rp 14.600 per liter dari sebelumnya Rp 14.800 per liter. Begitu juga Dexlite yang turun menjadi Rp 14.300 per liter dari sebelumnya Rp 14.600 per liter. Namun, harga RON 92 atau Pertamax tetap stabil di Rp 12.900 per liter. Demikian juga dengan harga Pertamax Turbo dan Pertamax Green yang masing-masing adalah Rp 14.000 dan Rp 13.700 per liter.
Pertamina mengumumkan bahwa penyesuaian harga BBM dilakukan untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Keputusan ini merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Berikut adalah daftar harga BBM di seluruh SPBU milik Pertamina, Shell, Vivo, dan BP, pada 4 Maret 2025:
– Harga BBM Pertamina mencakup berbagai jenis BBM seperti Solar, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina DEX, Dexlite, dan Pertamax Green 95.
– Harga BBM Shell termasuk Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Diesel, dan Shell V-Power Nitro+.
– Harga BBM Vivo mencakup Revvo 90, Revvo 92, Revvo 95, dan Diesel Primus Plus.
– Harga BBM BP-AKR terdiri dari BP Ultimate, BP 92, BP Ultimate Diesel, dan BP Diesel.