Sebuah kelompok pemuda yang dikenal dengan nama Kelompok Pandawara, menyoroti sikap tegas Presiden Indonesia Prabowo Subianto terhadap masalah limbah. Mereka mengungkapkan bahwa setelah bertemu langsung dengan Presiden di Istana Negara, mereka terkesan dengan komitmen dan keinginan Prabowo untuk menyelesaikan masalah limbah secara massal. Menurut perwakilan Kelompok Pandawara, Gilang, Prabowo mengungkapkan bahwa penanganan masalah limbah bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, namun membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari individu, sektor swasta, hingga pemerintah.
Kelompok Pandawara sendiri terdiri dari lima pemuda asal Bandung, yaitu Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ihsan Kamil, Rafla Pasya, dan Rifki Sa’dulah, yang fokus pada upaya membersihkan lingkungan dan masalah limbah. Kelompok ini menjadi sorotan setelah membagikan konten video di media sosial yang menunjukkan upaya mereka membersihkan sampah di sungai.
Selain itu, Prabowo Subianto juga sebelumnya melakukan kunjungan ke komunitas yang terdampak banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo berinteraksi langsung dengan warga yang terkena dampak banjir, mendengarkan keluhan mereka, serta menanyakan kebutuhan mendesak yang dibutuhkan untuk membantu mereka.
Dengan perhatian dan komitmen yang ditunjukkan oleh Prabowo dan Kelompok Pandawara, diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam penanganan masalah limbah di Indonesia. Tindakan nyata dan kerjasama antarberbagai pihak diharapkan dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.
