Program sarapan gratis yang dijanjikan oleh Pramono Anung pada pilgub 2024 tidak akan dilaksanakan karena program tersebut dianggap mirip dengan program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto. Pemerintah Pusat menjadi penghalang utama dalam pelaksanaan program sarapan gratis di Jakarta setelah restu untuk melaksanakan program tersebut tidak diberikan. Pada sebuah acara retret kepala daerah di Magelang, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan larangan kepada kepala daerah untuk melaksanakan kegiatan yang mirip dengan Makan Bergizi Gratis (MBG). Pramono Anung menyatakan bahwa pihaknya akan patuh pada arahan Pemerintah Pusat dan mengalihkan anggaran program sarapan gratis untuk meningkatkan fasilitas sekolah, terutama kantin. Program tersebut diharapkan tetap memberikan manfaat bagi siswa maupun pelaku UMKM yang berada di kantin sekolah. Selain itu, pengalihan anggaran ini juga diharapkan dapat membantu membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh sekolah.
Penjelasan Pramono Anung Terkait Janji Sarapan Gratis yang Batal
