Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyambut baik kabar perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Potensi penurunan harga pupuk di pasar global menjadi harapan dengan berakhirnya konflik di Rusia, sebagai negara penghasil bahan baku utama pupuk seperti kalium karbonat. Indonesia sendiri mengandalkan pasokan fosfat dari Mesir dan Yordania, serta potasium dari Belarusia dan Rusia. Ketersediaan pupuk sangat vital untuk menjaga produktivitas pertanian nasional, sehingga keamanan rantai pasok dunia menjadi fokus utama.
Diversifikasi pasokan bahan baku pupuk terus dilakukan oleh Indonesia untuk mengantisipasi gangguan dalam rantai pasok. Strategi Indonesia dalam mengamankan pasokan pupuk menjadi topik utama dalam dialog antara Andi Shalini dan Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Indonesia, yang dapat disimak dalam acara Squawk Box di CNBC Indonesia. Selengkapnya disajikan dalam tautan ini (Source link).