Agung Sedayu Group sedang membangun Masjid Al Ikhlas di Pantai Indah Kapuk (PIK). Masjid megah ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat ekonomi umat dengan konsep Islamic Classical ala Ottoman. Pembangunan masjid ini merespon kebutuhan masyarakat yang terus meningkat seiring perkembangan kawasan PIK 1 dan 2.
Direktur Utama Agung Sedayu Group, Letjen (Purn) DR. Nono Sampono, menjelaskan bahwa masjid ini dibangun karena kebutuhan tempat ibadah yang semakin meningkat seiring pertumbuhan populasi. Dengan luas lahan 2.400 meter persegi dan kapasitas 600 jemaah, serta biaya pembangunan mencapai Rp 45 miliar, Masjid Al Ikhlas akan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga dilengkapi dengan area komersial seperti pusat kuliner halal, toko ritel Islami, dan coworking space berbasis syariah.
Kehadiran area komersial ini bertujuan untuk memastikan masjid dapat menghasilkan pendapatan sendiri untuk pemeliharaan dan pengembangan program sosialnya. Konsep Islamic Classical yang diusung tidak hanya mengedepankan keindahan arsitektur, namun juga mendukung fungsi modern dan aspek bisnis untuk menjaga keberlanjutan ekonomi masjid.